Share

22. Pindah Ke Kamarmu

“Kenapa membeli mainan banyak sekali?” tanya Jingga sambil memperhatikan barang-barang yang dimasukkan ke mobil SUV yang dikemudikan sopir Davin.

Beberapa saat yang lalu, Davin memanggil Dodi alias sopirnya kemari untuk membawa barang belanjaan.

Davin menoleh pada Jingga. Oliver masih berada di pangkuan Davin yang tampak senang dengan mainan baru dalam genggamannya.

“Jangan tanya alasannya, aku sendiri nggak tahu,” jawab Davin.

“Apa… suatu saat aku harus menggantinya?”

Davin tampak tidak senang mendengarnya. Ia membuka mulut hendak mengomel, tapi kemudian matanya terpejam seraya mengembuskan napas berat.

“Iya, kamu harus menggantinya.”

Jingga terhenyak. Ia mendongak, menatap Davin dengan tatapan terkejut. “Berapa total belanjaan hari ini?”

Davin tertawa kecil melihat mata jernih dan bulat Jingga yang membelalak. “Aku nggak minta diganti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Cantika Tika
iklan.terlalu pnjang
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
nah Davin bener kamu pindah ke kamar jingga, siapa tau nanti mimpi buruknya ga hadir lagi
goodnovel comment avatar
karz_1112
kesian amat jingga, sejak kecil uda diperlakukan tidak adil... sampai akhir hidup nya pun tetep sedih... moga2 kesempatan ke dia ini nyata ya, thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status