Share

25. Pembelaan Davin

Jingga merasa gugup. Telapak tangannya berkeringat dingin. Selain saat pesta pernikahan mereka, baru hari ini Jingga kembali menghadiri pesta yang sangat mewah dan dihadiri banyak orang.

Jingga merasa tidak pantas berbaur dengan orang-orang dari kalangan atas seperti mereka.

“Aku tahu kamu gugup,” ucap Davin sambil menggenggam kedua tangan Jingga. “Tapi ingatlah, kali ini aku nggak akan membiarkanmu melewatinya sendirian. Aku janji, akan selalu berada di samping kamu.”

Jingga menatap mata tegas Davin, berusaha mencari-cari kebohongan di dalam sana. Namun Jingga tidak menemukannya. Davin benar-benar serius dengan ucapannya, membuat Jingga merasa sedikit tenang.

“Masuk sekarang?”

Jingga mengangguk. “Iya.”

Davin menggenggam tangan Jingga dengan erat, lalu keduanya melangkah memasuki ballroom yang terlihat ramai dan meriah. Langkah kaki Davin yang pelan membuat Jingga tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Ririn Satkwantono
adik lucknut... wkwkwk
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga ary mulai bisa menerima jingga sebagai kakak iparnya
goodnovel comment avatar
Ferraisya
Tunjukkan ke-absurd-an mu yg lain pada Jingga di depan keluargamu, Dave, semakin absurd semakin baik, hehe.. Chelsea mana nih btw?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status