Share

Bab 47

Obrolan mereka terputus saat mbak-mbak mengantar makanan dan minuman untuk mereka.

“Jadi kalian akan tetap akan berangkat bulan madu besok?” tanya Nana penuh harap.

“Berikan Aku alasan untuk tidak menolaknya,” lirih Bella pasrah.

“Aku merestui perasaan yang akan muncul diantara kalian. Dan mulai saat ini Aku minta lakukan kewajibanmu sebagai istri dari suamiku,” ujar Nana tanpa ragu.

Dalam perjalanan tadi dia telah merangkai kalimat itu. Meyakinkan dirinya bahwa sakit ini akan sirna seiring berjalannya waktu.

“Kak tidak sedang membohongi diri sendiri ‘kan?” Bella menatap tepat dalam bola mata indah milik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status