Share

Bab 48

“Aku ikhlas jika malam ini kita harus melakukannya,” ucap Bella memejamkan matanya cairan bening keluar dari dari dalamnya. Setelah melakukan salam terakhir tanda shalat telah selesai.

“Maaf jika perlakuanku nanti kurang berkenan.” Burhan membuka mukena yang masih menempel di tubuh gadis itu. Lalu membopong tubuh mungil itu keranjang.

Membiarkan tetap dalam pangkuannya. Perlahan mengecup pucuk kepalanya dan merapal doa.

Untuk wanita spesial harus dengan cara yang istimewa. Tadi siang pria itu mempelajarinya dari google. Itu sebabnya membiarkan Bella sendiri dikamar.

Ini memang bukan pertama baginya. Bahkan dia telah lihai dalam menjalani perannya. Namun untuk gadis sholehah itu dia rela belaj

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status