Share

Bab 52

“Gini aja, kalian atur saja jadwal. Agar suami kalian ini jelas kamar yang dituju,” saran Burhan.

“Sebelum Abang katakan. Aku telah memikirkan hal itu,” timpal Nana.

“So,” ujar Burhan lagi.

“Malam ini hingga tiga malam Abang sama Bella. Tiga malam berikutnya sama Aku. Sisa satu malam Abang bebas. Di Teras juga boleh,” terang Nana.

“Wanita aneh apa kau setuju.” Burhan melihat Bella.

“Aku no komen. Ikut yang terbaik saja,” jawab Bella tulus.

Dia tidak menolaknya karena sadar siapa dirinya. Dan sebagai istri sudah seharusnya dia m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status