Share

Bab 49

Nana memeriksa dengan seksama apakah sudah maksimal persiapannya. Di Ujung matanya mengalir dengan sendirinya cairan bening.

Dia bukan munafik, tapi jauh dalam lubuk hatinya yang paling dalam. Masih tersisa luka yang tidak akan sembuh sempurna.

Hari baru telah lahir membawa harapan untuk babak kehidupan untuk dua orang wanita. Menjalani biduk rumah tangga dengan satu nahkoda.

Baik Nana maupun Bella sibuk dengan aktivitas masing-masing di tempatnya.

Pesawat mereka telah mendarah setengah jam yang lalu. Nana sengaja menunggu dalam mobil.

Dia telah mengirimkan pesan pada Bella. Mengabarkan bahwa dia menunggu di mobil saja.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status