Share

Bab 90

“Papi ingin menjenguk adik bayi boleh, gak,” bisik Burhan.

Bella dapat merasakan hawa panas nafas suaminya. Hingga tanpa dia sadari tubuhnya memberi respon. Menikmati sengatan sentuhan bibir di belakang telinganya.

Burhan melingkarkan tangan dipinggang Bella. Bola mata mereka lurus ke arah cermin, menampilkan bayangan tindakan mereka saat ini.

Perut Bella sudah terlihat membuncit. Usia kandungannya memasuki bulan ketujuh. Saat mengenakan piyama tentu akan terlihat perubahan bentuk tubuhnya.

Pakaiannya yang lebar dan longgar membuat kehamilannya tidak tampak. Tubuh mungil dan bukan tipe wanita berperut besar. Hanya usia kandungan memasuki trimester akhir baru akan kelihatan tengah berbadan dua.

“Untuk apa bertanya, jika tidak menunggu dijawab,” ujar Bella melepaskan tangan Burhan lalu berjalan menuju ranjang.

“Maaf, Abang terhanyut,” sesal Burhan memeluk wajah.

“Hey, bukan itu maksudku.”

“Jadi?”

“Aku istrimu, Abang. Jika ingin lakukan monggo. Aku siap lahir batin.”

“Aku tau kamu mencin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status