Share

77_ So simple, cium aku!

Mutiara bergegas mengambilkan secangkir kopi untuk Rais, wajahnya sangat bersemangat. Untuk membalas kebaikan Rais, mengambilkan secangkir kopi itu sebenarnya tidaklah sebanding.

"Pak Rais, terima kasih karena tadi sudah membantu saya, jika tidak ada anda, mana mungkin saya bisa mengatasi Evita."

Rais yang mendapatkan ucapan terima kasih begitu dalam dari Mutia, jadi merasa tidak enak hati. Lelaki itu dengan hati-hati menerima kopi panas dari tangan Mutia.

"Bu Mutia tidak perlu berterima kasih, saya hanya menjalankan apa yang diperintahkan oleh pak Diaz."

"Apa?!"

Mutia cukup terkejut, ternyata sikap acuh lelaki itu tadi hanya kamuflase saja, padahal dia sangat peduli. Sebenarnya ada perasaan hangat di hati Mutia. Selama ini, hanya lelaki itu saja yang mendekatinya karena kemauannya sendiri, bahkan usahanya juga cukup besar di sana.

"Iya, Bu. Saya hanya melaksanakan perintah beliau, seharusnya Bu Mutia berterima kasih langsung dengan beliau."

"Oh, begitu yah?"

Dada Mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status