Share

76_Terima kasih karena sudah membantu saya

Diaz menghela napas mendengar perkataan Mutia. Kalau mendengar alasan Mutia menolaknya sebenarnya gampang saja solusinya, kenapa dia begitu berat mau menjalaninya, mungkin karena Diaz sudah begitu trauma selama ini.

"Kalau begitu, ayo kita nikah! kamu cuma tidak mau melakukan perbuatan haram, kan? ayo kita nikah! aku mau melakukannya hanya dengan kamu, jadi kamu harus menjadi istriku!"

Mutia terperangah mendengar perkataan lelaki itu yang begitu serius. Napas lelaki itu bahkan tampak tersengal karena terbawa emosi yang menggebu. Ya, sebenarnya Diaz sedikit dilema dengan perasaannya sendiri. Bagaimana dia selama ini menganggap bahwa pernikahan hanya sebuah bencana, pernikahan adalah penjara dan penyiksaan lahir batin bagi sepasang suami istri. Bukan apa, itu disebabkan karena pernikahan ayah dan ibunya yang seperti neraka.

Dengan mata kepalanya sendiri Diaz menyaksikan bagaimana ibunya melompat dari sebuah gedung di Singapura ketika dia berobat di negeri singa tersebut. Luka fi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
senja_45657
dasar diaz ngajak nikah kayak depkolektor wkwkwk, mutia pasti ngeri tuh,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status