Share

Bab 36. Saling Mencuri Pandang

"Hei, perempuan kampung! Ternyata benar ya, kamu memang sedang berusaha ingin menjadi bagian dari keluarga ini. Iya, kan?" Ratu bicara ketus dan berdiri sangat dekat dengan Analea.

Analea menggeleng. Matanya memanas. Lagi-lagi Ratu menuduhnya seperti itu. Sekuat mungkin Analea tidak menangis. Ia tidak mau kehilangan moment indah di acara ini. Dimana sejak tadi ia bisa berinteraksi langsung dengan Maira.

"Maaf, Non Ratu. Bu Maira yang meminta saya datang ke sini." Analea bicara tanpa berani menatap Ratu. Ia tidak ingin berdebat dan menjadi pusat perhatian para tamu.

Sikap Ratu itu ternyata tak luput dari penglihatan Maira. Dari kejauhan Maira melihat Ratu sedang melotot pada Analea. Wanita cantik yang siang itu memakai gaun berwarna peach, memandang geram pada putrinya. Ia pun bergegas menghampiri Ratu dan Analea

.

"Ratu, kamu apa-apaan, sih? Tamu sudah mulai berdatangan. Jaga sikap kamu!" Maira bicara setengah berbisik ke telinga Ratu.

"Ana, kamu dampingi Kaisar saja!"

"Baik,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Just Rara
hati2 sama ratu dan hamid analea,apa lg si hamid tu datang sama si nandita
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Annalea kmu hati2 sama Ratu juga Hamid ada 2 musuh mu yg g demen sama kmu juga .apa jangan2 Ratu juga anak pungut tuk ganti anak Mmeyra yg hilang ...
goodnovel comment avatar
senja
ratu ini anak pungut kali ya sifatnya jauh banget dengan mahira dan kaisar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status