Share

Bab 43 Pagi Penuh Drama

"Lea ... lihat saya ..!"

Analea gugup dan gemetar. Jantungnya berdetak lebih cepat. Perlahan ia mengangkat wajahnya untuk membalas tatapan Fabian. Namun, sedetik kemudian ia menunduk lagi.

"M-mmaaf, Pak! S-sayaa permisi ke kamar dulu!" Anaela sedikit membungkuk, lalu tanpa menunggu jawaban dari Fabian, ia bergegas menuju kamarnya.

Fabian memandang punggung ramping itu dengan sedikit mengukir senyum. Ada rasa hangat yang menyelinap di dalam dadanya.

Perlahan pria gagah itu bangkit dan melangkah menuju teras. Senyumnya masih terukir di sana.

"Rumah ini terasa berwarna sejak ada dia ...," lirih Fabian pelan. " Tidak hanya rumah ini. Tapi, hatikupun merasakan ada yang berbeda." ucap pria itu sembari mengusap cambangnya yang semakin tebal.

Keesokan paginya, dapur kembali riuh oleh Analea yang memasak sarapan. Karena hari kerja, ia memasak lebih pagi dengan menu yang sama seperti kemarin, nasi goreng seafood.

"Biar kami yang menyiapkan ke meja. Non Ana silakan bersiap-siap saja di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hany Mahanik
Wah ternyata Kaisar bukan anak Rein...
goodnovel comment avatar
Just Rara
berarti klu analea anaknya maira,si kaisar kakaknya ana to beda ayah ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status