Share

Bab 37 Pertengkaran karena Hani

"Masak sih, ma?" tanya Elisa tak percaya.

"Iya. Mama sudah tahu sifat papa kamu. Makanya mama mengajukan diri di sini merawat kamu. Lagian mama mau kasih pelajaran sama perempuan kampung itu. Biar dia ingat jika dia itu hanya benalu di sini. Sekali mendayung, dua pulau terlewati. Di sini mama cuma ongkang-ongkang kaki, Semua di kerjakan oleh perempuan kampung itu, dan di kasih duit lagi."

Elisa terdiam. Aku mengepalkan tanganku karena geram.

"Sa, bilang sama papa kamu kalau kamu tidak jadi pulang ke rumah mama!" bujuk Hani.

"Tapi, aku lebih betah tinggal di tempat mama. Aku bisa ke sekolah bareng Dian. Kalau di sini nggak bisa, ma! Kejauhan kalau Dian jemput aku!" tolak Elisa.

"Alah, gampang itu! Biar mama nanti yang antar kamu ke sekolah."

"Iya, deh! Terserah mama. Nanti aku kasih tahu papa," ucap Elisa akhirnya.

Aku pergi dari depan kamar Elisa dengan hati geram. Aku masuk ke kamarku. Aku berpapasan dengan bang Arman di depan pintu kamar.

"Lho
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status