Share

Bab 493

Kota Juwana?

Ketika melihat bahwa orang itu juga berada di Kota Juwana, Alya tertegun.

Beberapa detik kemudian, dia pun menghela napas. Belakangan ini terlalu banyak kebetulan yang terjadi.

Sebelum ke sini, dia kira Kota Juwana adalah kota yang tenang, dia seharusnya tidak bertemu dengan siapa pun yang dia kenal saat mendirikan perusahaan di sini.

Namun, ternyata ....

Memikirkan seseorang, Alya pun menaruh kembali ponselnya.

Lupakan saja, memangnya kenapa kalau mereka bertemu? Kota Juwana sangat besar. Dia ingin mendirikan perusahaan untuk mencari nafkah, sekarang orang itu telah berinvestasi di perusahaannya dan dia menerimanya. Hanya seperti itu.

Dia hanya perlu memperlakukan pria itu layaknya mitra bisnis.

Akan tetapi, meskipun berpikir seperti ini, malam itu Alya tidak bisa tidur.

Dia terus membolak-balikkan tubuhnya di ranjang, teringat dengan apa yang Dokter dan Cahya katakan padanya.

Pria itu jelas-jelas memiliki masalah lambung yang serius, tetapi dia tidak mau minum obat. Ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status