Share

Bab 494

Namun, karena mobil putih itu mengebut, mobil hitam itu pun tidak sengaja tergores.

Meskipun itu hanya goresan kecil, Alya tahu sebuah pertengkaran akan segera dimulai.

Tentu saja setelah mobil itu terserempet, kedua belah pihak segera turun dari mobil dan mulai bertengkar mengenai tempat parkir dan goresan tersebut.

Alya sudah terbiasa dengan kejadian semacam ini, jadi dia hanya menggelengkan kepalanya dan pergi ke lantai atas.

Biasanya hanya dia yang naik lift, tetapi hari ini ada beberapa orang yang juga naik bersamanya.

Salah satunya adalah seorang pemuda berkacamata, pemuda itu tampak lembut dan rapi. Melihat penampilan cantik dan perangai Alya yang unik, dia pun tak dapat menahan diri dan menyapa Alya, "Hai, apa kamu ke sini untuk melamar kerja juga?"

Mendengar ini, Alya agak kaget.

"Kamu berbicara padaku?"

"Ya." Pemuda berkacamata itu mengangguk dan tersenyum. "Kamu sangat cantik."

Ini adalah pertama kalinya Alya menerima pujian seterus terang ini di Negara Surya.

Namun, pujiann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status