Share

Bab 55

Sebenarnya, Alya saat ini sudah memakai piama dan bersiap-siap untuk tidur.

Meskipun suasana hatinya sedang buruk, rutinitasnya tidak boleh ikut terpengaruh.

Jika dia benar-benar memutuskan untuk membesarkan anak ini, nantinya dia mungkin akan menghadapi pertempuran yang sulit.

Jadi, dia harus selalu merawat dirinya, menyimpan tenaga dan membuat persiapan.

Bahkan kalau dia tidak bisa tidur, dia tetap harus berbaring di tempat tidur dan beristirahat.

Siapa sangka ponselnya tiba-tiba berbunyi. Dia pun meliriknya, ternyata yang menelepon adalah Rizki.

Melihat nama yang tampil di layar ponselnya, perasaan Alya sebenarnya cukup rumit.

Menjelang malam tadi, mereka berdua bertengkar hebat. Saat melihat pria itu pergi, Alya kira Rizki akan pergi mencari Hana.

Dia tidak menyangka Rizki akan meneleponnya.

Ketika dia berpikir untuk mengangkat telepon tersebut, dia teringat Rizki yang pernah menyuruh Hana untuk meneleponnya. Mungkin telepon hari ini juga sama.

Alya tidak begitu ingin mengangkat te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status