Share

Bab 566

Irfan menurunkan pandangannya.

"Sore tadi kamu nggak mau aku menemanimu lihat-lihat mobil, apakah itu karena kamu mau mengatakan hal-hal ini padaku?"

"Nggak, aku hanya tiba-tiba nggak ingin ditemani olehmu."

Saat ini Alya terdiam sejenak, lalu melanjutkan dengan dingin, "Seandainya kamu nggak datang ke gerbang sekolah anak-anak, aku nggak akan pulang naik mobilmu. Sekarang aku juga nggak akan duduk di sini dan berbicara denganmu. Aku ... sangat kesal padamu."

Mendengar ini, ekspresi terkejut muncul di wajah Irfan yang biasanya lembut.

"Kesal?"

"Ya, aku nggak mencintaimu. Sebelumnya aku sudah bilang padamu, tapi kamu terus menggangguku. Setiap hari, aku harus menghabiskan waktuku untuk berurusan denganmu. Aku sangat kesal. Terutama setelah kembali ke negara ini, aku sudah nggak punya kesabaran lagi untuk berurusan denganmu. Jadi, bisakah kamu berhenti membuang-buang waktumu dan cari orang lain saja?"

Sebuah rasa dingin melintas di mata Irfan, seolah-olah dia tidak dapat memercayai apa y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status