Share

Kemarahan Kang Ikbal

Dalam waktu singkat, Kang Rahman datang membawakan mobil untukku. Ia sendiri yang duduk di kemudi.

Aku tau karena ketika mobilnya datang, aku sedang mengamati rumah depan. Kang Ikbal memang datang ke rumah itu dua hari ini. Itu berarti ia memang sering pulang ke sini, karena sejak ia ada di rumah pun dulu, sering pergi ke luar.

Segera aku menyambut Kang Rahman di ruang tamu.

"Teh Alma, ini kunci mobilnya. Dicoba dulu aja, insya Allah masih baik semuanya, baik bodinya atau mesinnya," katanya.

"Alhamdulillah, terima kasih. Nanti aku bayar sesuai harga second di pasaran ya!"

"Iya, terserah Teh Alma saja. Oke saya duluan, masih ada yang harus saya kerjakan," katanya. Tanpa sadar, aku mengantarnya ke depan gerbang.

Kang Rahman bersama ojeg, untuk membawanya pulang. Saat aku sedang melambaikan tangan pada Kang Rahman, Kang Ikbal dan Susi keluar dari rumahnya. Aku melihat mereka dari celah gerbang rumahnya.

Buru-buru aku masuk, dan mengintip dari jendela kamarku. Kang Ikbal mengecup dahi Sus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status