Share

Gimana Perasaanmu?

Pukul empat persis, mobil Jagat sudah sampai di kantor Riana.

Jagat mengajak Vivi untuk turun dan menunggu di lobby kantor, tetapi Vivi tegas menolak. Terpaksalah Jagat menemaninya saja di mobil. Tidak enak juga meninggalkan Vivi di mobil sendirian, meskipun sang mantan ipar itu duduk di belakang. Membuat Jagat kelihatan seperti supir bagi seorang nyonya. Apalagi Vivi benar-benar berdandan sangat cantik hari ini.

Lima menit berlalu. Dan Vivi sudah mulai gelisah. Berkali-kali menengok jam tangan lalu melemparkan pandangannya ke pintu gerbang kantor Riana.

“Apa perlu Riana kita telpon, Gat, supaya tahu kita udah di sini dari tadi?” tanya Vivi.

“Sabar, Kak. Mungkin dia masih beberes.”

“Tapi udah jam empat lebih.”

“Emang pegawai di kantor Kak Vivi jam empat udah keluar?”

Vivi melengos.

Jagat tertawa kecil. Dia tahu jika perempuan yang duduk di belakangnya itu pantang sekali jika ucapannya dibantah. Namun Jagat harus bisa belajar bersikap seperti Riana sekarang ini. Jangan selalu mengiyaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status