Share

Part59

Aku begitu terkejut mendengar ucapan Mama. Tiba-tiba saja timbul rasa bersalah di hatiku. Aku tak dapat lagi menahan air mata, membayangkan bagaimana perasaan Mbak Silvi saat ini. Apa lagi yang sedang terjadi pada mereka?

Terakhir kali saat masuk rumah sakit, Mbak Silvi dan Mas Raka bertengkar hebat. Apa kali ini terjadi lagi? Atau jangan-jangan Mas Raka masih menyalahkan Mbak Silvi atas perceraian kami? Atau malah membahas lagi soal utang piutang itu?

Aku langsung masuk dan bersiap-siap. Rasanya baru saja aku ingin mulai menenangkan diri dari semua masalah. Baru sebentar saja aku dapat merasakan kebahagiaan bersama laki-laki yang aku sukai. Tapi tiba-tiba saja mendapatkan berita duka seperti ini.

Wajah Mama tampak pucat. Mama juga pasti merasa sangat terpukul. Meski anak Mbak Silvi bukanlah cucu pertama yang paling dinanti, tapi hati Mama juga pasti merasa sangat sakit. Terlepas dari hal-hal yang sudah membuatnya marah, namun tampak jelas bahwa dia begitu menyayangi menantu wanita s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status