Share

Bab 62. Siapa Dia?

"Aku bangun sebelum subuh tadi, karena perutku begitu mulas. Saat melihat ke luar jendela, dari kamar atas. Nampak seseorang berlari, sepertinya dari arah rumah kamu Mbak. Memakai pakaian serba hitam."

Mulut menganga mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Mbak Hana itu.

"Mbak yakin ... nggak sedang berhalusinasi kan?" Sesungguhnya aku berusaha tak mempercayai hal ini.

Mbak Hana mencebik, tetapi sepertinya dia cemas juga padaku. " Ya Allah, Nisa. Ngapain sih aku bohong sama kamu?" ucapnya sembari menepuk bahuku. " Aku awalnya juga kayak nggak percaya sih, Nis. Tapi saat kuperhatikan dengan seksama, itu benar kok. Kuperhatikan orang itu sampai belok ke gang sebelah.."

Kali ini aku sedikit lebih percaya. Untuk apa juga Mbak Hana berbohong padaku? Dia malah punya cap yang baik di lingkungan ini.

Mbak Hana kembali menepuk pundakku.

"Kamu pokoknya harus lebih berhati-hati, sepertinya ada yang ingin mencelakai kamu, Nisa." Wejangan pun diucapkan oleh Mbak Hana. "Semoga tak ada hal bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status