Share

Bab 35

"Dasar, lelaki kurang ajar, bia-dab, breng-sek, nggak tahu diri. Ternyata uangku kamu curi demi perempuan ja-lang ini, huh?"

"Kamu ngomong apa sih, Dek?" tanya Bang Wahyu sok polos.

"Nggak usah berlagak nggak tahu!" teriakku sampai sampai terdengar membahana di kamar tersebut.

Bugh.

Aku terkejut karena sebuah pukulan benda tumpul mengenai tengkuk belakang. Ternyata Rossa mencoba melumpuhkanku dengan memukulkan pajangan yang terbuat dari kayu. Hanya saja pukulannya tidak terlalu kuat.

Terasa sakit memang. Tapi entah kekuatan dari mana, aku tetap masih bisa berdiri meski menahan rasa sakit.

Kuputar balik tubuh dan menatap tajam ke arah wanita berkulit putih itu.

"Berani kamu memukul aku? Aku ini istri sah lho! Memang zaman sekarang ini semua pelakor memang nggak punya malu."

Kuayunkan kembali tongkat kasti itu ke arah Rossa yang beringsut mundur.

Bugh bugh bugh.

"Aaaaw! Ampuuun ... Sakiiit, Bu, sakiiit," teriaknya.

Aku tak peduli. Pukulan terus kulayangkan ke tubuh pelakor itu.

"Ini c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status