Share

Bab 39

"Ya sudah, kita langsung saja mengecek keadaan di dalam. Biar aku yang dorong pagarnya." Mas Abi bergegas turun dari mobil, kemudian cepat-cepat ia mendorong pagar bercat hitam itu.

Aku menunggu di mobil sambil meremas-remas tangan, khawatir. Jangan-jangan, Bang Arman melakukan sesuatu kepada pasangan suami istri tersebut.

Bang Arman kembali masuk ke mobil. Setelah menginjak kopling, lalu kaki kanannya menekan pedal gas langsung masuk ke pekarangan.

Begitu mobil berhenti, tanpa membuang waktu aku segera turun dari mobil. Dengan berlari cepat aku masuk ke rumah yang pintunya terbuka lebar.

"Mas, Mas Darmo ...." Aku berlari dan berteriak hingga ke bagian tengah rumah, sambil mengitari pandangan ke seluruh area rumah. "Mbak Yuli, Mbak, kalian di mana?"

"Bagaimana Kania? Ada mereka?" Mas Abi berdiri di depan pintu.

Aku menjawab dengan gelengan kepala.

"Biar aku periksa ke rumah mereka."

"Tunggu, Mas, aku ikut." Suara flatshoes-ku berderap di atas lantai, saat berlari menyusul Mas Abi.

Ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status