Share

Adam Bertingkah

Pov Mira

"Mir, de-"

"Pergi, Mas. Kamu dikasih hati malah minta empedu. Sana jangan usik hidup aku."

"Aku sangat mencintai kamu, Mir. Kita harus rujuk, supaya bisa hidup bahagia"

"Edan, sana pergi!" teriakku menutup pintu.

"Mir, buka pintunya!"

Mas Adam terus menggedor pintu. Sengaja aku abaikan. Sesuai prediksi, dia memang punya maksud tidak baik. Ya ampun, bisa-bisanya dia kembali mengusik hidupku. Hidupnya berantakan malah bertingkah. Seharusnya sadar diri dan bertaubat, bukan makin menjadi.

"Halo, Ra, sibuk gak?"

"Tumben telepon, kenapa, Mir?"

"Lagi gabut aja. Ini Ra, Mas Adam ganggu aku lagi. Aduh, dari tadi dia gak pergi-pergi. Jadi takut sendiri."

"Ya ampun, itu manusia kenapa ada lagi. Heran."

"Aku harus gimana yah, Ra? udah diusir tetep aja gak peka."

"Elah, lu malah nanya. Telepon suami lu. Biar diusir."

"Udah, Ra. Tapi gak diangkat. Kayanya Mas Hafidz lagi sibuk soalnya dia bilang mau ketemu rekan bisnis dari Jakarta."

"Aduh, ya, udah, gua minta bantuan Heri."

"Pengacara it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status