Share

Ucapan Bagai Kutukan

Arum Kusuma Pramesti, wanita muda yang menikah di usia dia puluhan. Wanita berambut hitam panjang dengan paras asia terbilang cantik. Hanya saja minus dari Arum adalah sikapnya yang kadang sombong. Tidak hanya itu sebenarnya ia orang yang sangat mencurigai sesuatu bila ada hal terasa janggal bahkan jika itu hanya perasaannya sendiri.

Sama halnya seperti saat itu, berhadapan dengan Julvri bukanlah perkara mudah. Tapi setiap tindak-tanduknya mengingatkan akan peringatan nenek dukun yang dulu pernah berbicara dengannya.

Hal itu tidak ada bedanya dengan kejadian yang pernah terjadi di dalam rumah Arum, sewaktu kecil dulu. Hidup sekeluarga dengan tentram pun takkan cukup kalau ternyata mereka menyembunyikan sebuah fakta.

“Ibu, Ayah, semoga kedua orang tuaku bisa kembali akur dan saling berbicara lagi.”

Anak perempuan berusia 5 tahun itu berdoa pada Yang Maha Kuasa agar pertengkaran kedua orang tuanya berhenti lebih cepat dan keadaan pun kembali seperti semula. Anak itu masih lah sangat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status