Share

Pilihan

"Nadiaaaa.....kenapa Lo dateng sama diaa.." Semua orang yang ada di ruangan itu kompak membelalakkan mata setelah mendengar suara Icha yang melengking. "Aaauuuu...." Icha mengaduh. Merasakan perih yang seketika menjalar di perutnya. Rupanya ia lupa untuk sesaat, bia ia baru saja beres operasi Caesar. Luka sayatan di perutnya yang tertutup perban itu pastinya masih basah. Sedikit gerakan saja pasti akan memberikan efek nyeri yang luar biasa.

"Sayang..,kok teriak gitu. Jadi sakit kan perutnya." Suami Icha sigap mengelus-elus perut Icha dengan sangat lembut.

"Haiii Cha." Ega mencoba menyapa Icha dengan ekspresi garing sambil meringis menampilkan barisan gigi putihnya yang rapi.

"Haii haii....gak usah sok deket Lo." Jawab Icha masih ketus. Ia tak memperdulikan lagi pandangan orang tua dan mertuanya yang juga sedang berada di dalam ruangan itu. Ia juga tak mendengarkan perkataan suaminya. Sungguh sifat buruk Icha yang gampang emosian serasa bertambah beberapa kali lipat dari biasa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status