Share

Kartasakti Muda

"Pak ... Duh Gusti, kenapa ini?" seru Sulastri panik saat mendapati suaminya terkapar tak sadarkan diri.

"Ayo bangun toh, Pak! duh, jangan-jangan darah tingginya kumat, piye iki (bagaimana ini)?" imbuhnya lagi.

Dengan tubuh kurusnya, dia sekuat tenaga menarik Pak Karmo ke atas tikar pandan di ruang tengah. Sebuah bantal kapuk usang nan keras dia sanggakan di kepalanya. Dengan telaten, dia mengusapkan minyak angin, berharap suaminya lekas sadar.

"Cepat bangun toh, Pak. Sampean bikin aku khawatir saja," cicitnya dengan raut wajah khawatir. Meskipun pernikahan ini bukan didasari cinta, namun kebersamaan membuatnya terbiasa.

Setengah jam berlalu, Pak Karmo belum juga sadar. Sulastri mulai panik. Namun tak lama kemudian, Pak Karmo membuka mata. Kedua matanya terbelalak. Mulutnya terbuka seolah ingin katakan sesuatu namun tak bisa.

"Pak ... sa-sampean kenapa?" tanya Sulastri terbata-bata.

"Ak ... kh ... khh ...,"

"Ngomonglah, Pak. Jangan buat aku takut," seru Sulastri terisak.

Pak Karmo m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status