Share

Kepanasan di Kamar Sebelah

“Pelan-pelan. Ini minum dulu.” Anto menyodorkan gelas berisi air putih pada Desi.

Beruntung tidak ada orang di hadapan Desi, jika ada sudah pasti Desi dimaki karena menyemburkan nasi.

Laras yang tadi mengantarkan makanan untuk Desi tidak terlalu memperhatikan karena sibuk dengan pembeli.

Desi masih sibuk dengan pikirannya karena sampai tidak bisa mengenali Anto. Lelaki yang beberapa bulan lalu ditemuinya itu tidak terawat bahkan dekil di mata Desi tapi sekarang sangat berbeda. Sudah pasti karena Anto tinggal bersama istrinya jadi apapun kebutuhannya tersedia. Juga karena bantuan Sang Nyonya Muda, Launa.

Dan ini juga salah satu rencana yang disarankan oleh Launa saat itu. Untuk menarik perhatian Desi itu yang pertama sudah pasti penampilan karena jika sudah dibuat jatuh cinta uang akan menjadi nomor sekian.

“Kamu ya yang sengaja minta Bapak sama Ibu buat bawa aku kesini!” bentaknya, ia tidak ingin ketahuan terpesona pada suaminya sendiri. Itu akan sangat memalukan bagi Desi.

Suara Desi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status