Share

Bab 15

“Kurang apa anakku padamu, Devi? Sungguh, aku tak pernah menyangka, akan mendapat menantu sepertimu!”

Sebuah kalimat kembali dilontarkan oleh ibu mertua tak lama setelah Arya meninggalkan tempat ini.

“Terserah! Aku tak peduli dengan penilaian manusia seperti kalian!”

Kulangkahkan kaki masuk ke dalam rumah. Namun, saat baru saja sampai di ruang tamu.

Sreett!

Brak!

Kurasakan perih dan berdenyut di bagian pelipisku. Hingga hal itu sukses membuatku didera rasa pusing dan berkunang. Perlahan aku bangkit meski dengan tangan yang terus mencoba merambat, memegang apapun yang bisa membuatku berdiri sempurna.

“Darah …,” lirihku, saat dengan sengaja kuusap bagian yang sakit itu dengan ibu jari. Rasanya perih, namun tak seperih rasa yang ada dalam hati ini.

“Apa seperti ini kelakuanmu setiap hari, hah?” Sebuah pertanyaan atau lebih tepatnya bentakan kembali terdengar, membuat telingaku berdenging dan semakin terasa pusing. “Menjadi ja-lang demi untuk memenuhi kepentinganmu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status