Share

Bab 16

“Aku,” jawabku tegas.

“Aku ingin bercerai denganmu, Mas. Sudahi semua ini, baik aku ataupun anakku udah gak bisa lagi tinggal bersamamu.”

Mas Yogi terdiam sejenak, seperti mencerna kata-kataku. Dia tampak terkejut dan sedikit kebingungan, laki-laki itu kemudian tampak memejamkan matanya sejenak. Namun, setelah membuka matanya, dia kembali menatapku dengan tatapan yang tajam.

“Gak! Kamu gak bisa cerai dariku,” katanya. “Kita sudah menikah selama sebelas tahun dan ada anak-anak diantara kita. Kamu gak bisa meninggalkan tanggung jawabmu begitu saja.”

Aku menggigit bibirku, merahasiakan rasa takut yang melonjak dalam dadaku. Aku takut dengan apa yang bisa dia lakukan kepadaku dan anak-anak kami. Namun, aku juga tak mau menyerah dan terus tinggal bersamanya dalam kekerasan dan ketidakbahagiaan.

“Siapa bilang aku akan lepas tanggung jawab?” tanyaku kemudian.

Rasa sakit yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status