Share

Bab 44

“Apa tak bisa dibicarakan lagi?”

Yogi langsung menyerbu Devi dengan pertanyaan yang ia sendiri sudah tahu jawabannya.

“Kamu udah tau jawabannya, Mas. Jadi cukup, jangan menanyakan hal yang sama berulang kali,” jawab Devi dingin.

“Ah, iya. Bagaimana kabar Ibu dan Mbak Yessi?” Devi yang sudah ingin melangkah tiba-tiba berhenti dan kembali menoleh ke arah calon mantan suaminya.

“Mereka-”

“Kami baik! Kenapa?”

Tiba-tiba suara Yessi terdengar dari arah lain, menjawab pertanyaan Devi yang diajukan pada Yogi.

Devi tersenyum miring, ia sudah menduga jika dua wanita itu akan selalu membayangi Yogi, dimanapun laki-laki itu berada. “Apa kabar Bu, Mbak? Aku pikir, kalian gak akan dateng.”

Tanpa basa basi, Devi melontarkan apa yang ada dalam pikirannya, namun dengan cara yang berbeda. Tentu saja hal itu membuat Yessi dan Jubaedah seketik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mami ice bear
pengen ikut kasih bogem mentah...
goodnovel comment avatar
Rurit Haqqu
ada ya orangbkyak yogi...amit².....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status