Share

20 Selamat Bulan Madu, Mantanku!

“Beres.” Deo menganggukkan kepalanya.

Freya mendadak muncul dari dalam rumah dan menghampiri mereka. Tampilannya yang anggun dan memesona seketika membuat darah di sekujur tubuh Deo berdesir.

“Udah siap semua, Mas?” tanya Freya kepada Gennaro yang hendak menutup bagasi mobil. “Nggak ada yang ketinggalan?”

“Udah beres semua kok, Frey.” Gennaro mengangguk.

Deo berkali-kali mengingatkan dirinya sendiri kalau dia sudah beristri, meskipun Veren tidak seanggun dan sememesona sang mantan. Freya juga sudah bersuamikan Gennaro, yang Deo sendiri tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan seujung kuku jari kakaknya itu.

“Aku berangkat dulu ya, Ver?” Freya mendekati Veren untuk cipika cipiki sebelum pergi.

“Hati-hati, Kak!” balas Veren.

Freya mengangguk dan mendekat ke posisi Deo, namun Deo sengaja mundur kemudian berpindah ke sisi Veren yang satunya.

“Hati-hati, Kak!” Dia memfotokopi kata-kata Veren. “Selamat berbulan madu.”

“Makasih.” Freya tersenyum pendek kemudian berbalik untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status