Share

bab 33

"Sekali lagi saya tekankan, tidak akan pernah ada pernikahan antara suami saya dengan Mbak Murni," tegas Tania.

"Kamu tidak tahu, suamimu berani datang ke sini untuk menemui Murni, jadi kamu jangan coba-coba memisahkan mereka," ketus Ibu Murni.

"Suami saya ke sini atas perizinan dari saya, tidak ada cinta lagi dari suami saya untuk Mbak Murni, kalau saya tidak mengizinkan maka suami saya tidak mungkin ke sini. Mas Hanif bukan ingin menemui Mbak Murni, tetapi ingin menemui Ibu, tanyakan saja kalau tidak percaya! Sekali lagi Ibu berbuat seperti ini, maka jangan salahkan saya kalau saya akan bertindak lebih dari ini. Bisa saya pastikan Ibu akan merasakan malu semalu-malunya."

"Kamu mengancamku!" bentaknya tak terima. Ia merasa dipermalukan oleh Tania karena wanita itu berani membantahnya. Hal yang paling tidak ia sukai ketika ucapannya dibantah oleh orang lain, apalagi oleh wanita yang umurnya masih dibawahnya.

"Saya tidak merasa mengancam, tetapi kalau Ibu merasa ucapan saya ini adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status