Share

bab 35

"kalian tinggal di sini saja, lagian Ibu juga merasa sepi di rumah sendiri," ucap ibunya saat mereka tengah menikmati sarapan pagi.

"Rencananya kalau keadaan sudah membaik kami akan pulang ke rumah, tetapi untuk sementara waktu kita akan di sini, Bu, aku nggak tega ninggalin Tania sendirian di rumah," jawab Hanif sambil memasukkan sesuap nasi ke dalam mulutnya.

Rasanya sudah lama sekali ia tak merasakan makanan yang diolah sang Ibu. Semenjak memutuskan menikah dan tinggal di rumah sendiri, ia sangat jarang mau makan di rumah ibunya, ia selalu berkilah istrinya sudah memasak dan tak mau mengecewakan Tania.

Walaupun saat itu rasa cinta belum ada tetapi ia selalu ingin menjaga hati Tania, dia bukan lelaki kejam. Ia ingin menghargai jerih payah istrinya walau tak bisa dipungkiri dari hal sekecil itu maka tumbuh benih-benih cinta tanpa ia sadari.

"Tinggal di sini sajalah, biar Ibu punya teman. Apalagi kalau setelah lahiran tinggal di sini, maka rumah ini akan rame anak kecil," ucap ibunya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status