Share

bab 40

Tania merasa ketakutan saat lelaki tua itu menatapnya dengan tajam. Bahkan kini dia melangkah semakin dekat ke arahnya. Tania semakin meringsut dan Hanif pun dengan sigap melindungi istrinya.

Tetapi setakut-takutnya Tania, ia tetap akan melawan. Dalam diamnya dan dalam penjagaan sang suami, Tania mengumpulkan kekuatan untuk melawan, ia fokuskan pikirannya untuk melakukan apa kalau sampai lelaki itu mau menyakitinya.

Jujur saja, suami Yu Parni tidak biasanya seperti ini, ia sangat mengenal keluarga itu dan menilai keluarga yang baik, tapi semua asumsi itu telah dipatahkan saat mendengar lelaki tua tersebut mencaci maki kakaknya, walaupun ia tak tahu apa permasalahan sesungguhnya, tetapi ia merasa sakit hati kalau kakaknya dimaki-maki.

"Terakhir bertemu kamu tidak secantik ini," ucap suami Yu Parni. Kini ia mendekat dan mencoba menyentuh Tania. Saat tangannya hendak menggapai, dengan cepat Hanif mencengkeram dengan tatapan melotot.

Ia tidak suka istrinya disentuh lelaki manapun kecuali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status