Share

Di Luar Dugaan

"Kapan?" Tanya Aryan yang sepertinya sedang mencari kesempatan untuk semakin dekat dengan Fiya. "Saya siap kapan aja!"

Fiya kemudian menaikkan bola matanya ke atas sambil memikirkan kapan ia akan sempat. "Gak tau, nanti ada deh saya kabarin. Tunggu gak ada kerjaan," balas Fiya.

"Baik kalo gitu. Saya tunggu," ucap Aryan.

Mereka pun mengakhiri makan malam itu dengan janji manis untuk belajar keterampilan baru bersama. Baik Fiya maupun Aryan sama-sama menantikan momen menyenangkan itu kelak.

Tidak lama itu Aryan lalu pamit untuk pulang. Fiya mengantarnya sampai pintu apartemennya sambil melambaikan tangannya. "Hati-hati Pak," pesan Fiya.

Aryan hanya tersenyum dan kemudian membalas lambaian tangan itu. Karena terlalu senang Fiya sampai lupa, bahwa ia harus membahas tentang pengunduran dirinya.

Bagi Fiya pengunduran dirinya itu adalah tekad yang bulat. Dia sudah lelah, walaupun keadaan mereka yang sekarang seperti ini. Tapi seti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status