Share

Tidak Bisa, Rifia

Papanya merespon dengan santai sekali ucapan dari Rifia. Dan itu membuat Rifia merasa tidak senang mendengarnya. Ia akhirnya kembali meyakinkan papanya mengenai keinginannya.

“Aku ingin papa membuat bisnisnya hancur! Aku tidak suka dengannya!” pekiknya.

Kedua alis papanya mengkerut mendengar ucapan dari Rifia. “Lho? Kenapa? Apa kamu kenal juga dengannya? Kamu diapakan?” tanya dari papanya.

Kembali rasanya pikiran Rifia dibuat membeku seketika. Bagaimana dia akan menjelaskan kepada sang papa, bahwa dirinya meminta ini demi supaya Vano bisa maju lebih kedepan dari Devan sendiri.

“Po- Pokoknya aku tidak mau dia berkembang begitu! Aku tidak suka papa!” Rifia berusaha memberikan alasan yang sekiranya tidak mencurigakan.

Papanya terdiam mendengar ucapan dari Rifia. Sebagai seorang pengusaha, tentu saja papanya punya insting tersendiri atas apa yang harus dilakukan bila ada permintaan yang berkaitan dengan ini.

&

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status