Share

Bab 16-A: Membalas Mertua dan Suamiku

Bab 16-A: Membalas Mertua dan Suamiku

Tergopoh-gopoh aku berlari menuju rumah. Di dalam kepalaku hanya terbersit dua pilihan yang sama-sama berat, entah itu mengobrak-abrik seluruh rumah dan menentang keluarga Bang Agam atau memilih untuk menginterogasi Bang Agam lebih dulu.

Kesal, muak, aku tidak tahu kata apa lagi yang bisa memggambarkan perasaanku terhadap keluarga ini. Mereka penuh rahasia dan tidak bisa dipercaya sama sekali, termasuk Bang Agam. Andai nanti polisi datang lalu menangkap mereka, aku tidak akan lagi terkejut. Membeli tanah seluas itu saja bisa dilakukannya tanpa sepengetahuanku, apa lagi hal lain. Entah kapan Bang Agam dan ibu mertua beraksi, sebab selama ini mereka sering ada di rumah, tidak terlihat mencurigakan.

Rupanya, air menggenang berisi buaya. Tenang namun berbahaya.

“Assalamualaikum!” seruku dari depan rumah.

Pintu terkun

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status