Share

Bab 17: Membalas Mertua dan Suamiku

Bab 17: Membalas Mertua dan Suamiku

“Gam, Agam!”

Aku melirik ke arah pintu depan usai mendengar teriakan tersebut. Persis dugaanku, ibu mertua masuk dengan Iqmal dan keluarganya, mereka menerjang cepat ke dalam seolah dikejar setan.

Diriku menyungging senyum di dapur. Sesaat lalu Bang Agam menuruti keinginanku untuk mengirimkan semua uang di rekeningnya. Pastilah ibu mertua kebingungan saat hendak membayar hingga buru-buru pulang seperti kesetanan.

“Agam di mana?” Ibu mertua menerobos ke dapur, menanyaiku keberadaan pria tersebut. Beliau lirik kiri dan kanan, tidak puas hingga menghela napas dengan kasar.

Aku mengendikkan bahu. Sungguh tidak tahu ke mana Bang Agam pergi setelah pamit sesaat lalu. Mungkin saja berjanji dengan teman lamanya di sini, atau bisa juga sekadar melepas penat dengan nongkrong di warung kopi.

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status