Share

Makan Malam di Rumah Mertua

     Aku merogoh saku celana depan, mengeluarkan benda pipih, memencet kontak terakhir di daftar panggilan. Menelfon balik Rahayu akan tetapi, tidak ada jawaban. Kedua kali, ketiga kali juga nihil. Rahayu tidak menjawab telfonku. Padahal aku ingin sekali bilang pada Rahayu kalau aku ingin bertemu sesegera mungkin.

   Aku menyerah untuk keempat kali menemlfonnya. Memerosotkan kembai smartphone ke dalam saku celana lalu berkata pada diri sendiri.

“Tenang … tenang!” Sembari mengelus dada. Kemudian melangkah masuk ke dalam gedung.

   Berniat pergi ke ruang riset, aku berjalan di lorong sambil memikirkan kemungkinan yang akan dibawa Rahayu. Bukti baru, fakta baru atau mungkin tersangka baru. Yang manapun itu, aku ingin siang ini cepat merangkak ke malam dan bertemu Bu Pengacara.

“Aduh!” Aku terbuyar oleh suara wanita yang kukenal. Bu Dewi meringis memegangi pundaknya tanpa kusadari aku suda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status