Share

Telepon Dari Rahayu

    “Tolong bebaskan kakakku!” pintanya lirih.

        Aku melirik Erika yang menahan makanannya di mulut. Sesaat kemudian istriku itu balas memandangku.

Ting!

   Sumpit beradu dengan mangkuk ramen, aktivitas makan Erika terhenti.

“Sudah kubilang, cari kebenarannya bahkan jika perlu cari sebanyak mungkin bukti untuk mengajukan banding!” Erika ketus kepada Tina yang memelas padaku.

“Tina, dengar!” Aku mencondongkan sedikit badanku ke arah Tina.

“Membebaskan kakakmu bukanlah perkara mudah. Daripada kamu mencoba masuk ke urusan hukum, sebaiknya kamu belajar yang rajin. Dengan begitu, kakakmu pasti akan bangga kalau kamu berprestasi.” Aku menasihati Tina yang bergemetar. Kutatap matanya sembari menggenggam tangan gadis itu kuat-kuat.

“Aku gak janji bisa membebaskan Yus karena dia terlibat dalam pembakaran kedai tapi, setidaknya kamu buat dia bangga di balik jeruji besi. Di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status