Share

Bab 31 - Dewi Cabe Rawit

31

Sepulang dari pasar tadi Raisa langsung sibuk di dapur. Tanpa banyak kata dia menyiapkan beberapa lauk untuk menu makan siang kami.

Setelah selesai mandi dan makan siang, dia memilih untuk tidur dengan posisi memunggungiku. Aku seolah-olah merasakan deja vu. Dulu, di malam pertama kami di hotel dia juga seperti itu.

"Kita jalan, yuk?" ajakku sore ini.

"Males!" ketus Raisa.

"Jangan ngambek terus, dong. Kan udah Ayah jelasin Lina itu siapa," ujarku sambil membelai lengannya dengan lembut.

"Hmm."

"Nggak usah hmm, hmm. Ayo, kita jalan-jalan."

Aku menarik lengan Raisa hingga dia bisa duduk dengan malas sambil menatapku dengan tajam. Aku mengabaikan delikannya dan berpura-pura sibuk merapikan rambut.

"Cuma jalan-jalan doang?" tanyanya.

"Emangnya mau ke mana lagi?"

"Nonton!"

Aku mendengkus dan memutar bola mata. Merasa jengah dengan tingkah judes dan manjanya yang selalu bercampur. Setelahnya baru aku mengangguk, pasrah ditodong seperti ini.

Senyuman mengembang di wajahnya yang mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status