Share

29. Mulai Was-was

"Ck, udah nyiumnya! Ajeng cemburu tuh!" Ella menepis tangan Evan yang memegang wajahnya.

"Masa? Beneran dia cemburu?" tanya Evan dengan mata berbinar.

Ella memutar matanya jengah. Dulu, ketika dua insan itu baru saja menikah, Ajeng tidak bereaksi apa-apa ketika Evan mencium keningnya. Tapi setelah 3 minggu berlalu, ia bisa melihat perubahan wajah sahabatnya ketika Evan bahkan baru tertawa bersama dirinya.

"Gimana lukanya? Udah sembuh? Pegawai yang menyerang Ajeng udah dipecat, kan?"

Ella benar-benar tidak suka dengan karyawan Evan yang bertingkah berlebihan. Dulu, sebelum dia sakit, dia sering datang ke Deca untuk memantau karyawan secara diam-diam. Tidak menyangka bahwa Ajeng justru menjadi target perundungan oleh atasannya sendiri.

"Udah mulai mengering. Tenang aja, orang itu sudah ditahan di kantor polisi dan nggak akan mengganggu Ajeng lagi. Oh ya, aku datang ke sini mau bilang sama kamu. Mama kamu tadi datang ke rumah yang kubelikan untuk Ajeng."

Mata Ella langsung melotot. Menda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status