Share

Bab 16

Bintara menarik napas panjang, merasakan beban berat di dadanya. Ia tahu bahwa saat ini adalah momen yang menentukan. Dengan suara yang bergetar, akhirnya ia mengakuinya.

"Aruna, aku... aku memang sudah menikah sebelumnya," ucapnya, matanya tak lepas dari tatapan Aruna yang kini semakin penuh dengan kekecewaan dan rasa sakit. "Pernikahan itu dilakukan secara diam-diam, dan aku gak pernah bermaksud untuk menyakitimu dengan menyembunyikannya."

Aruna terdiam, air matanya mengalir lebih deras. Perasaannya berkecamuk, antara marah, sedih, dan bingung. "Kenapa? Kenapa kamu gak pernah memberitahuku? Siapa dia?" tanyanya dengan suara yang nyaris tak terdengar.

Bintara menggeleng pelan, mencoba meredakan ketegangan. "Aku gak bisa bilang, Aruna. Tapi percayalah, aku gak pernah bermaksud menyakitimu. Aku cuma ingin melindungi semua orang yang terlibat."

Aruna menatapnya dengan mata yang penuh dengan rasa tidak percaya. "Gimana kamu bisa berpikir bahwa menyem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nenghally
Mbak Aruna yang sabar ya, laki emang gtu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status