Share

160. Perpisahan

Akhirnya kami semua segera menuju arena time zone. Arena khusus untuk anak bermain. Yoga dan Amel kulihat begitu bahagia, keduanya terlihat tidak bosan memainkan hampir seluruh wahan yang ada di lokasi time zone. Yoga terlihat tertawa lepas tanpa beban begitu juga dengan Amel.

Hampir tiga jam kedua anakku bermain semua wahana hingga wajahnya terlihat lelah dan capek. Amelia berjalan dengan pelan menghampiri kami semua yang sedang duduk santai sambil menikmati kopi kenangan yang lagi fenomenal di Surabaya. Aku dan Cintya sangat klop, karena kapi pecinta kopi. Rasa kopi kenangan sangat pas dilidah kami berdua.

"Bunda, Amel capek dan haus!" keluh Amelia saat sudah ada di depanku.

"Iih, ponakan tante. Hayuk beli minuman dingin sama tante!" ajak Cintya.

"Amelia tidak bisa minum yang dingin jika lagi capek seperti ini, Tante. Maaf!" ungkap Amelia.

Cintya langsung memandangku, dia seakan meminta penjelasan padaku atas pernyataan Amelia. Aku mengangguk sambil tersenyum, lalu Yoga kulihat suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status