Share

Tidak Diakui

Sadam dan Safira sangat senang dengan kehamilan ini. Mereka berpikir akan membuat Mirah bahagia karena ini adalah hal yang ditunggu-tunggu. Sadam pun segera memberitahu sang ibu begitu sampai di rumah. Namun, ternyata Mirah sangat terkejut atas kabar yang dari sang putra dan reaksinya tidak sesuai dengan yang diharapkan Sadam dan Safira.

Mirah justru sangat marah dengan hamilnya sang menantu. Ia sangat geram karena akan memiliki cucu dari Safira hingga refleks menampar Sadam dan membuat Safira ternganga melihatnya.

“Bukankah Ibu sangat menginginkan cucu dariku?” tanya Sadam seraya memegang pipinya.

“Ya, memang aku ingin punya cucu darimu, tapi bukan dari perempuan tidak jelas asal-usulnya seperti ini,” bentak Mirah dengan menunjuk sang menantu yang berdiri di samping Sadam.

Sadam dan Safira pun saling beradu pandang dengan rasa kecewa yang tergambar di wajahnya. Apalagi Safira merasa sudah terlalu lelah dan sakit oleh Mirah. Sekarang malah harus menelan rasa kecewa yang begitu besar.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status