Share

Hard today

Mas Angga sudah sadar. Meski tubuhnya masih sangat lemah. Sedari tadi dia menatapku dengan senyum tersungging di bibirnya. Jemari lemahnya memegang jemariku. Mas Angga mengalami amnesia anterograde, atau amnesia sebagian. Memorinya kembali ke tiga tahun silam, tepatnya saat sebelum kedatangan Riri. Aku sempat bingung, amnesia ini disebabkan oleh penyakit, bukan karena kecelakaan. Tapi mengingat kata dokter yang bilang kalau mas Angga sempat mengonsumsi minuman alkohol, barulah otakku sedikit menerima. Mungkin saja dia sebelumnya sempat keracunan yang kemudian menyebabkan kecelakaan. Hal yang memperparah kondisinya.

Hening. Bang Aldi diam. Zul juga diam. Mbak Dina diam. Hanya sesekali isakan ibu mertua yang menangis sesegukan. Suara tak jelas dari mas Angga membuatku menoleh. Sedari tadi aku membuang pandangan. Bibirnya bergerak-gerak dengan suara yang tak jelas. Tapi aku paham yang dia maksud. Dia bilang, jangan meninggalkan dirinya. Ya Tuhan, bagaimana ini?

"Dia c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status