Share

Bab 91

Berhati-hatilah terhadap orang yang bermuka dua karena kita tidak pernah tahu rencana busuk apa yang tersembunyi di balik topeng sikap baik mereka.

***

“Aku tidak tahu apa yang dibisikkan Tuan Freud pada Anda, Mr. Song,” sahut Qeiza. “Tapi, aku berani bersumpah. Bukan aku yang menyebabkan semua kekacauan ini.”

“Kau punya bukti atau saksi?” selidik Chin Hwa.

“Ini! Aku punya bukti yang valid,” tukas Aleta. Tak memberi kesempatan kepada Qeiza untuk menanggapi pertanyaan Chin Hwa.

Dia melangkah maju. Menyodorkan ponselnya kepada Chin Hwa. Lirikan menghinanya pada Qeiza seakan berkata, “Tamat riwayatmu! Kau tidak akan pernah menang melawanku.”

Saat Chin Hwa mengamati foto yang ada di galeri Aleta, karyawan lain juga asyik memandangi ponsel mereka masing-masing. Ternyata Aleta telah mengirim gambar yang dimilikinya ke grup obrolan perusahaan. Berbagai macam komentar negatif dan hinaan saling bersambut dan semakin memojokkan Qeiza.

Qeiza tak bisa berkutik. Salah satu dari gambar-gambar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status