Share

Bab 92

Rahang Chin Hwa mengeras. Dia tidak percaya Aleta masih bersikeras membela diri dan menuduh Qeiza setelah dia menunjukkan bukti nyata tentang perbuatan buruknya.

Chin Hwa menghubungi seseorang melalui ponselnya. “Bawa mereka kemari!” perintahnya.

Muka Aleta bertambah pucat. Dia tak bisa lagi menyembunyikan kegelisahannya. Chin Hwa benar-benar telah menggali permasalahan di ruang penyimpanan itu hingga ke akar-akarnya.

Dua lelaki jatuh tersungkur tepat di depan kaki Chin Hwa akibat dorongan kuat yang diberikan oleh dua orang petugas keamanan.

“A–ampun, Tuan!” ratap mereka serentak. “Ka–kami hanya menjalankan perintah.”

“Bohong!” pekik Aleta. “Aku tidak pernah memerintahkan mereka!”

Chin Hwa meneleng dengan kening mengisut. Matanya membiaskan kecurigaan pada Aleta. Dua lelaki itu belum menyebutkan siapa yang menyuruh mereka untuk memfitnah Qeiza, tetapi Aleta sudah menyangkalnya.

Sadar telah melakukan kesalahan yang dapat membuka kedoknya sendiri, Aleta membekap mulutnya dengan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status