Share

Bab 19A

PACAR ABANGKU SAKIT JIWA 19

Jatuh cinta, berjuta rasanya.

Semalaman, aku tak bisa tidur. Suara itu terus terngiang di telinga. Jaga hatimu untukku. Apakah itu sama maksudnya dengan : jangan jatuh cinta sama siapa-siapa selain aku? Tapi kenapa hanya itu? Kenapa tidak ada kelanjutannya.

"Jaga hatimu untukku, karena aku mencintaimu dan akan segera melamarmu."

Nah, kan harusnya begitu.

Tadi, ketika baru saja usai mengucapkan kalimat yang membuat jantungku berhenti berdetak beberapa saat lamanya, pintu rumah terbuka. Dari kejauhan, aku melihat Mama berdiri di depan pintu. Maka, mau tak mau aku segera turun walapun tak rela. Aku masih ingin mendengar kelanjutan kata-katanya yang membuatku penasaran. Dan Pak Arfan, meski kemudian dia turun untuk berterimakasih dan pamit pada Mama, dia tak berkata apa-apa lagi selain hanya tersenyum. Sampai kemudian mobilnya menghilang dari pandanganku.

Suara tiang dipukul satu kali terdengar di kejauhan. Sudah malam sekali. Aku tak pernah tidur selarut ini.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status