Share

BAB 35

Sivan mengakhiri rapat terakhirnya sore ini.

Dia tengah meregangkan badan ketika Astari masuk ke ruangan rapat yang sudah kosong, gadis itu membawa beberapa berkas di tangan serta tas yang bertengger di bahunya.

“Pak, mau kembali ke kantor dulu atau langsung ke restoran?” Seperti biasa, gadis itu dengan gayanya sendiri. Tidak berbasa-basi dan selalu menembak pertanyaan yang mengharuskan Sivan memilih dengan cepat.

“Jam berapa emang makan malamnya?”

“Biasa pak, jam tujuh. Tapi ini Rush Hour sih, pasti macet dan sampai tepat jam tujuh.” Jawab Astari mengecek jam di tangan kirinya, kemudian beralih menatap Sivan.

“Jalan langsung aja deh.”

Sivan berjalan mendahului Astari yang langsung menghubungi supir untuk menunggu di lobi. Pria itu kembali mengecek ponselnya, tidak ada pesan dari Lavani. Biasanya ketika dia selesai rapat Lavani langsung menghubunginya, mengabari dia akan kemana dengan siapa.

Dia menghela napas.

Mungkin tadi dia keterlaluan, amarahnya pada Lavani tidak semestinya dia t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status